Minggu, 11 Januari 2015

Hot and Sexy Pinays 3

Hot and Sexy Pinays 3

Sabtu, 10 Januari 2015

PERBEDAAN TIDAK MAMPU DAN ORANG YANG MAMPU

jelas sekali bawa orang yang mampu dan tidak mampu adalah dua sisi yang tidak bisa bersatu dan baik

Jumat, 09 Januari 2015

20 JENIS TARIAN DI INDONESIA

pengetahuanumum2015.blogspot.com 20 TARIAN DI INDONESIA 1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat Tari Seudati adalah nama tarian yang berasal dari provinsi Aceh. Seudati berasal dari kata Syahadat, yang berarti saksi/bersaksi/pengakuan terhadap Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah. 2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor Tari Serampang Dua Belas merupakan salah satu dari sekian banyak tarian yang berkembang di bawah Kesultanan Serdang di Kabupaten Serdang Bedagai (dahulu Kabupaten Deli Serdang). Tari ini merupakan jenis tari tradisional yang dimainkan sebagai tari pergaulan yang mengandung pesan tentang perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai memasuki tahap pernikahan. Inilah salah satu cara masyarkat Melayu Deli dalam mengajarkan tata cara pencarian jodoh kepada generasi muda. Sehingga Tari Serampang Dua Belas menjadi kegemaran bagi generasi muda untuk mempelajari proses yang akan dilalui nantinya jika ingin membangun mahligai rumah tangga. 3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar Tari Tradisional : Tari Piring, Tari paying Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama.[1] Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan[2]. Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.[3] 4. Provinsi Riau Tari Tradisional : Tari Tandak, Tari Joged Lambak Tari Tandak/danding berasal dari Daerah Riau.Tarian ini adalah tarian dan juga nyanyian dalam bentuk pantun dari sekelompok pria dan wanita yang menjawab atau sebaliknya.Lagu pada tarian ini merupakan sebuah tanya jawab apa yang terjadi atau apa yang ada di bumi ini dalam kehidupan sehari-hari.Tari tandak adalah tarian pergaulan yang sangat di gemari atau di sukai di daerah Riau.Pada dasarnya tari tandak adalah kesenian dan budaya minang kabau yang mengandung unsur kesenian belediri. 5. Provinsi Jambi Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau.dan juga terkenal di malaysia sebagai tarian wajib kepada tamu besar Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati. 6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek Tari tanggai adalah sebuah tarian yang disajikan untuk menyambut tamu yang telah memenuhi undangan.[1] [2] Tari tanggai biasanya dipertontonkan dalam acara pernikahan adat daerah Palembang.[1] [2] [3] [4] Tari tanggai menggambarkan keramahan, dan rasa hormat masyarakat Palembang atas kehadiran sang tamu dan dalam tari ini tersirat sebuah makna ucapan selamat datang dari orang yang mempunyai acara kepada para tamu.[1] [2] [3] 7. Provinsi Lampung Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. 8. Provinsi Bengkulu Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang Tari Andun adalah salah satu tarian rakyat yang berasal dari Bengkulu dan dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari ini biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, khususnya bujang gadis. 9. Provinsi DKI Jakarta Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong Tari Topeng adalah tarian yang penarinya mengenakan topeng. Topeng telah ada di dunia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari. 10. Provinsi Jawa Barat / Jabar Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, Tari Jaipong Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang sangat populer di Indonesia. 11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil Tari serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah.[1][2] Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana.[3] 12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya Tari Bedhaya Ketawang berasal dari kata bedhaya berarti penari wanita di istana.[1][2] Sedangkan ketawang berasal dari kata yang berarti langit, identik dengan mendhung atau awan tempatnya di atas, sesuatu yang di atas dinamakan tinggi makna simbolisnya yaitu luhur.[1] Tari Bedhaya Ketawang menjadi tari suguhan sakral yang berarti suci yang menyangkut Ketuhanan, dimana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak TuhanYang Maha Esa.[1] 13. Provinsi Jawa Timur / Jatim Tari Tradisional : Tari Remong / Remo, Tari Reog Ponorogo Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. 14. Provinsi Bali Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (? - 1967). 15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga Tari Batu Nganga adalah merupakan seni tari yang berlatar belakang tentang cerita rakyat. Konon ceritanya mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk batu dan permohonan mereka agar sang putri dapat keluar dari dalam batu. 16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng Caci atau tari Caci atau adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari yang bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang dan seorang lainnya bertahan dengan menggunakan perisai (tameng). Tari ini dimainkan saat syukuran musim panen (hang woja)[1] dan ritual tahun baru (penti) , upacara pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya, serta dipentaskan untuk menyambut tamu penting. 17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung Tari Jepin Lembut adalah tari tradisional Melayu yang berasal dan berkembang di Kalimantan Barat. Tari ini ditampilkan oleh dua orang laki-laki penari dengan iringan musik perkusi dan lantunan syair-syair Islami. Alat musik yang digunakan adalah gambus, gendang, dan ketipung, yang dimainkan dengan irama padang pasir. Syair-syair Islami yang dilantunkan berisi puji-pujian kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan kewajiban atau larangan menurut ajaran Islam. 18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun dan Bungai Tarian Balean Dadas adalah tarian kebudayaan masyarakat Kalimantan Tengah untuk meminta kesembuhan kepada tuhan bagi masyarakat yang sakit. Para penari Balean Dadas dengan memakai pakaian adat dayak yang khas penuh warna seperti hitam, putih, merah, hijau, dan kuning melakukan tarian Balean Dadas untuk memohon kesembuhan kepada Ranying Hatala langit (Tuhan) bagi mereka yang sakit. Selain itu, biasanya seorang dukun perempuan atau Balean Dadas ikut dalam tarian ini. 19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu Tari Baksa Kembang berasal dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Tari ini biasanya ditarikan oleh wanita, baik tunggal dan dapat juga ditarikan oleh beberapa penari wanita. Awal mulanya sekira abad 15 sebelum masehi, seorang pangeran bernama Suria Wangsa Gangga di kerajaan Dipa dan Daha di pulau Kalimantan mempunyai seorang kekasih bernama putri Kuripan. Satu peristiwa di waktu yang lain adalah saat putri Kuripan memberikan setangkai bunga teratai merah kepada pangeran. Peristiwa itu merupakan cikal bakal lahir tarian Baksa Kembang di Banjar provinsi Kalimantan Selatan. 20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong Tari gong atau disebut juga dengan nama kancet ledo adalah tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai alat musik pengiringnya. Tari ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara penyambutan tamu agung atau upacara menyambut kelahiran seorang bayi kepala suku.

Kamis, 08 Januari 2015

CONTOH FORMAT SURAT KETERANGAN HIBAH



SURAT KETERANGAN HIBAH
RT.04 RW.03 KELURAHAN SEI PELUNGGUT
KECAMATAN SAGULUNG – KOTA BATAM
 

Pada hari ini ………… Tanggal …. / ……………………. , Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
            Nama                                       : ………………………………………………………………...
            Jenis Kelamin                          : ………………………………………………………………...
            Tempat Tanggal Lahir             : ………………………………………………………………...
            No KTP                                   : ………………………………………………………………...
            Pekerjaan                                 : ………………………………………………………………...
            No. Pendaftaran                      : ………………………………………………………………...
Disebut sebagai PIHAK PERTAMA (1)
            Nama                                       : ………………………………………………………………...
            Jenis Kelamin                          : ………………………………………………………………...
            Tempat Tanggal Lahir             : ………………………………………………………………...
            No KTP                                   : ………………………………………………………………...
            Pekerjaan                                 : ………………………………………………………………...
            Alamat                                                : ………………………………………………………………...
Disebut sebagai PIHAK KEDUA (2)
            Pihak pertama menghibahkan sebidang tanah Kavling yang berukuran 6 x 10M2 dengan luas 60M2 yang terletak di Kavling  Bukit Kamboja Blok Z No. …. RT.04 RW.03 Kelurahan Sungai Pelunggut Kecamatan Sagulung Batam kepada pihak Kedua. Pihak pertama berjanji kepada pihak kedua tidak akan mengganggu gugat lagi kepada pihak kedua atas tanah kavling tersebut dan kavling tersebut telah menjadi hak milik serta tanggung jawab sepenuhnya pihak kedua.
            Pihak pertama dan pihak kedua berjanji dihadapan dua orang saksi serta diketahui RT setempat. Apabila ada kekeliruan dikemudian hari maka pihak pertama dan pihak kedua bersedia memperbaiki surat hibah ini.
            Demikian surat perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

                                                                                                            Batam, … , ………….. , 20…..
Yang Menerima Hibah                                                                            Yang Menghibahkan
     (PIHAK II)                                                                                                            (PIHAK I)



( ……………………… )                                                                        ( ………………..…….. )

         SAKSI I.                                                            Diketahui                                               SAKSI II.
                                                            KETUA RT.04 / RW.03
                                                     Kel. Sei elunggut Kec. Sagulung



( ……………………  )                       AGUSMAN HAREFA                         ( ……………………… )

PENGERTIAN DRIBBLING DALAM SEPAK BOLA


- Salah satu teknik dasar yang memiliki kedudukan penting dalam permainan sepakbola adalah teknik dribbling pada dasarnya menggiring bola dengan kaki. Banyak pemain sepakbola yang mempunyai kemampuan dribbling di atas rata-rata. Bahkan dengan kemampuan dribbling yang sangat bagus mereka menjadi lebih mudah melewati lawan saat membawa bola. Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai pengertian dribbling dalam sepak bola. Sebelumnya saya sudah sedikit membahas mengenai dribbling dalam artikel teknik dasar pemaian sepakbola silahkan buka dan baca dulu supaya sahabat lebih memahami. Namun kali ini saya akan menerangkan secara jelas mengenai dribbling dengan reverensi dari beberapa ahli. Okey kita langsung saja ke pembahasan.




Mengenai dribbling menurut Sucipto (1999:28) menyatakan bahwa : “menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau plan-pelan”. Dari pendapat tersebut kita bisa mengetahui bahwa menggiring bola (dribbling) adalah suatu upaya mendorong bola secara terputus-putus dengan posisi bola tidak jauh dari kaki kita sambil berlari untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepakbola. Lux Bucher yang di kutip Wibawa (1997) dalam buku Lingling (2008:51) menjelaskan : “Tujuan dribbling adalah untuk mempertahankan bola saat berlari melintasi lawan atau maju ke ruang terbuka”. Dalam melakukan teknik dribbling terbagi dalam beberapa bentuk gerakan, berdasarkan perkenaan kaki dengan bola.

Dribbling salah satu keterampilan individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Karena sangat erat hubungannya dengan penguasaan bola dilapangan, karena bola harus selalu berada dalam penguasaan kita. Menggiring bola harus mampu dilakukan baik tanpa lawan maupun melewati lawan dengan berbagai teknik penguasaan bola.

     Teknik dasar dribbling  dibagi beberapa bentuk. Ada dribbling menggunakan kaki bagian luar, ada dribbling dengan menggunakan kaki bagian dalam, ada pula dribbling menggunakan kaki bagian punggung kaki. Dalam buku dasar-dasar sepakbola Mielke (2003:2-6) menjelaskan tentang macam-macam dribbling, yaitu : 

      >> Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam
Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisikan kakimu secara tegak lurus terhadap bola. Tendanglah dengan pelan untuk mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudakan mengontrol bola.

 >>Dribbling dengan sisi kaki bagian luar
Dribbling dengan kaki bagian luar dalah salah satu cara untuk mengontrol bola. Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain yang menguasai bola sedang berlari dan mendorong bola sehingga bis memperahankan bola dengan tersebut tetap berada di sisi luar kaki.

      >>Dribbling menggunakan kura-kura kaki
Kura-kura kaki bagian sepatu tempat tali sepatu berada, bisa memberikan dan mengontrol.kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula adalah menggunakan ujung jari kaki.

Kita masih ingat bagaimana Maradona menggiring bola dari tengah lapangan sektor pertahaanan kanan dengan menaklukan 6 pemain tengah dan penjaga gawang dan berhasil menciptakan gol ke gawang Inggris dan pertandingan Piala Dunia Mexico tahun 1986. Mardona telah membuktikan bahwa menggiring bola sangat penting dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Nah itulah pembahasan mengenai Pengertian Dribbling dalam Sepak Bola, jangan lupa mampir lagi di blog  karena akan banyak pembahasan mengenai Olahraga khusnya Olahraga Sepakbola.

CONTO HARGA PEMBUATAN CAFE DI BATAM






HARGA PEMBUATAN CAFE DI CITY WALK NAGOYA BATAM

LANTAI I
1.    Meja mini bar 3.5 m                                                                               Rp 12.500.000,-
2.    Rak kaca tempat botol samping mini bar                                             Rp   3.000.000,-
3.    Lapis dinding atas bawah di area kamar mandi                                 Rp   6.800.000,-
4.    Daun pintu kamar mandi                                                                     Rp   2.200.000,-
5.    Daun pintu dan bungkus lobang pelayanan di area dapur                Rp   3.300.000,-
6.    Lapis dinding dengan wall paper motif batu alam 57 m                   Rp 14.500.000,-
7.    Meja makan 4 unit                                                                               Rp   3.200.000,-
8.    Kursi sofa 4 unit                                                                                   Rp 12.000.000,-
9.    Kursi kayu model 4 kaki untuk bar 14 unit                                      Rp   9.300.000,-
10. Lis plin kayu 15 cm x 15 m                                                                 Rp   1.250.000,-
JUMLAH                          Rp 68.050.000,-


                                   
                                                Batam, 23 Juli 2014

        Hormat Kami



               H E R I